Multaqo Ulama se-Indonesia bersama al-Habib Umar bin Hafidz di PP Tebuireng Jawa Timur
EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Jombang, Edunews. Majelis Al Muwasholah Baina Ulama Al Mmuslimin kembali menyelenggarakan Multaqo Ulama di Indonesia. Kali ini Multaqo Ulama bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Forum kali ini diselenggarakan dengan sinergi dan kolaborasi antara Majelis Muwasholah, Pondok Pesantren tebu Ireng, dan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I). Multaqo Ulama ini merupakan agenda besar untuk membahas permasalahan yang ada di negeri ini dan menemukan solusinya bersama.
Multaqo Ulama ini tidak hanya dihadiri oleh ulama nusantara, namun juga dihadiri langsung oleh Habib Umar bin Hafidz dari Yaman. Di sela-sela kunjungan dan rehlah dakwahnya ke Indonesia, beliau juga menjadikan Multaqo Ulama sebagai salah satu agenda dakwah beliah di Indonesia, diantara begitu banyaknya jadwal yang ada.
Multaqo Ulama di Pesantren Tebu Ireng Jombang ini diselenggarakan pada Selasa, 22 Agustus 2023 bertepatan dengan 04 Shofar 1445 H. Mulatqo ini dihadiri oleh Kyai, Gus, dan Habaib dari berbagai wilayah di Nusantara.
Sebelum memasuki ruangan Multaqo Ulama, setibanya di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Habib Umar bin Hafidz bersama Habis Atthos bin Hafidz, terlebih dahulu Ziaroh ke Makam Kyai Hasyim Asyhari yang ada di kompleks pesantren. Di tempat ini beliau memanjatkan doa bersama.
Habib Jindan bin Novel bin Jindan, dan Habib Sholeh Al Jufri selaku Koordinator Dewan Syuro Majelis Muwasholah, mendmapingi Habib Umar bin Hafidz memasuki menuju ruang utama Multaqo Ulama dengan pengawalan ketat dari petugas keamanan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan dengan sambutan berturut-turut dari K.H. Abdul Hakim Mahfud, Sambutan dari Majelis Al Muwasholah, Pemaparan dari Habib Umar bin Hafidz beserta tanya jawab, dan ditutup dengan doa.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Tebu Ireng, K.H Abdul Hakim Mahfud mengungkapkan kebahagaian beliau dan keluarga besar Pesantren Tebu Ireng atas kehadiran Habib Umar bin Hafidz beserta rombongan di Pesantren Tebu Ireng. Beliau juga mengajak seluruh Habaib dan Kyai untuk terus menjaga persatuan bersama.
Dalam forum ini, Habib Umar juga menyampaikan tentang pentingnya forum ini, bahwa semua berada pada suatu kumpulan yang memadukan hakikat penyampain yang dibawa para nabi dan Rasul kepada semua.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa sosok Kyai Hasyim Asy’ari merupakan sosok pembaharuan, “Disini kita berada pada forum dan pondok pesantren Tebuireng yang menjelaskan daripada makna pembaharuan agama dan bagiamana membangun kemaslahatan bagi dunia. Yang mana di sini kita merenungi salah satu teladan dan salah satu contoh yang ada diantara umat ini bagaimana keberuntungan, kesuksesan melalui usaha dan upaya beliau KH Hasyim Asy’ari sampai beliau mendirikan Nadhlatul Ulama (NU),” Habib Umar bin Hafidz diterjemahkan oleh Habib Jindan bin Novel bin Jindan.
Dalam pemaparan beliau, Habib Umar bin Hafidz, juga menyampaikan bahwa apa K.H. Hasyim Asy’ari telah berjuang, menyebarkan ilmu, yang terus dirasakan oleh semua orang dari berbagai penjuru negeri hingga saat ini.
Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berbagai persoalan yang disampaikan oleh peserta kepada Habib Umar bin Hafidz. Selepas acara, Habib Umar bin Hafidz menyerahkan cendera mata berupa kitab kepada K.H. Hakim Mahfudz selaku Pengasuh pesantren Tebu Ireng, Jombang. Beliau kemudian menutup acara dengan doa.