Empat Cara Untuk Meraih Keagungan Bulan Ramadhan di Era Milenial
Jakarta, Education AlMuwasholah
EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Setelah melewati 10 hari pertama Ramadhan, kita akan memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan. Dikatakan bahwa 10 hari pertama Ramadhan adalah fase kasih sayang Allah, yang kedua adalah fase pengampunan-Nya, dan yang ketiga adalah fase pembebasan dari api neraka. Simak artikel ini untuk menggapai keagungan dari bulan Ramadhan di era milenial.
KLIK : Berita terbaru Majelis AlMuwasholah
Kemajuan teknologi yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah. Di era milenial seperti sekarang, umat Islam memiliki akses yang lebih mudah untuk menyampaikan niat dan memperoleh berbagai kebaikan, termasuk di bulan Ramadhan.
Rasulullah ﷺ telah memberikan penjelasan tentang betapa besar keutamaan bulan Ramadhan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Berikut empat cara yang dapat kita lakukan dalam meraih keutamaan dan keagungan di bulan Ramadhan.
1. Pasang Niat Yang Baik
Dalam menjalani Ramadhan, kita bisa mengambil pelajaran dari pesan yang disampaikan oleh Imam Junaid Al Baghdadi mengenai pentingnya niat. Niat yang sungguh-sungguh dipasang dalam hati memiliki kekuatan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan bahwa dengan satu status niat yang baik, seseorang bisa memperoleh 70 pintu hidayah dari Allah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa niat kita terjaga saat memulai ibadah di bulan Ramadhan.
Baca juga : Habib Umar Jelaskan Hakikat Dari Puasa
2. Memiliki Prasangka Yang Baik
Tidak hanya niat, kita juga diajarkan untuk memiliki prasangka baik kepada Allah dan merenungkan betapa besar rahmat-Nya. Ketika kita memiliki niat yang baik dan prasangka yang baik kepada-Nya, semua yang sulit menjadi mudah karena Allah membuka jalan untuk kita.
Dikatakan dari seorang ulama
Siapa orang yang punya prasangka baik, dia tidak akan rugi walaupun dia salah
3. Bertaubat
Selain itu, taubat dan perbaikan diri juga menjadi kunci untuk menjalani Ramadhan dengan hati yang bersih dan suci. Bertaubat dalam bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri. Bulan suci ini membawa pengaruh keimanan yang kuat, membuka pintu ampunan dan keberkahan yang tidak sebanding dengan bulan-bulan lainnya.
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka serta mengikat setan-setan yang jahat selama Ramadhan. Hal ini menunjukkan betapa besar kemurahan dan rahmat Allah selama bulan Ramadhan, yang membuat bertaubat menjadi lebih mudah dan diterima.
IKUTI : Kelas belajar agama secara online bersama Edu Almuwasholah
4. Bijak Dalam Menggunakan Teknologi
Di era milenial yang penuh dengan kemudahan dan godaan teknologi, kita juga dihadapkan pada tantangan baru dalam menjaga kualitas ibadah kita. Penggunaan alat-alat elektronik seperti HP dan media sosial bisa menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk cerdas dalam menggunakan teknologi dan memanfaatkannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebagai alat untuk menyimpang dari ajaran-Nya.
Dalam menyambut bulan Ramadhan di era milenial ini, mari kita bersama-sama memperkuat niat kita, menjaga prasangka baik serta baertaubat kepada Allah, dan memanfaatkan teknologi dengan bijak. Dengan demikian, kita akan mampu meraih keagungan dan kemuliaan bulan Ramadhan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.
Semoga Ramadhan kali ini menjadi momentum bagi kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas ibadah kita sebagai umat Muslim yang istimewa.