Halaqoh Ilmiah di Maktab Majelis AlMuwasholah Pusat: Membahas Sanad Keilmuan dan Pemahaman Rukun Agama

Jakarta, Education Al Muwasholah

EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Selasa (3/12/24), sebuah acara Halaqoh Ilmiah yang penuh ilmu dan hikmah digelar di Maktab Majelis AlMuwasholah Pusat. Acara ini menghadirkan para ulama besar, yaitu Syaikh Shadi ArbasySyaikh Mar’i Ar Rasyid, dan Syaikh Anas As Syarfawi, sebagai pembicara utama.

Halaqoh dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan pembukaan yang diisi oleh sambutan hangat dari Ustadz Ridho Abdul Fattah, yang menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai wahana silaturahmi keilmuan sekaligus penguatan wawasan agama.

Sebagai pembuka, Syaikh Mar’i Hasan mengawali sesi dengan pembahasan bertema “Pentingnya Sanad Keilmuan dalam Beragama”, di mana beliau menekankan bahwa sanad merupakan pilar penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dari masa ke masa. Beliau juga menyampaikan bahwa sanad tidak hanya menghubungkan kita dengan ulama terdahulu, tetapi juga merupakan bagian dari legitimasi keilmuan dalam tradisi Islam.

Pembahasan selanjutnya dibawakan oleh Syaikh Anas As Syarfawi yang mengulas topik “Urgensi Pemahaman Rukun Agama bagi Seorang Muslim”. Dalam sesinya, beliau menjelaskan bahwa memahami rukun agama bukan sekadar kewajiban dasar, tetapi juga landasan dalam menjalankan ibadah dengan benar sesuai tuntunan syariat.

Kehadiran Syaikh Shadi Arbasy menambah keberkahan dalam Halaqoh ini. Beliau turut menyampaikan arahan-arahan penting kepada para hadirin, yang mencakup motivasi untuk terus belajar, mengamalkan ilmu, dan menjaga semangat dalam beragama di tengah tantangan zaman.

Ketiga tokoh ini merupakan para pentahqiq kitab-kitab turots zaman ini dari berbagai penerbit. Syaikh Mar’i Hasan Ar Rasyid merupakan pentahqiq kitab Hasyiyah Ash-Shawi ‘ala Tafsir Jalalain terbitan Dar Tahqiqil Kitab. Begitupula dengan Syaikh Anas As Syarfawi, dengan tahqiqan terbaik dalam Kitab Ihya ‘Ulumid Diin cetakan Darul Minhaj. Tak ketinggalan, Syaikh Shadi Arbasy juga memiliki banyak kitab-kitab yg ditahqiq, beliau merupakan salah satu sesepuh Muhaqqiq di penerbitan Darul Minhaj khususnya dalam fan Fiqh Syafi’i. Di antaranya adalah kitab Hasyiyah at-Tarmasi atau Mauhibah Dzil Fadhl karya Syaikh Mahfudz Termas, Pacitan. Kitabnya sudah dicetak di Darul Minhaj sejak 2012 an lalu.

KH. Ahmad Rusdi bersama Syaikh Shadi Musthofa Arbasy, Syaikh Anas Adnan As Syarfawi dan Syaikh Mur’i Hasan Ar Rasyid.

Turut hadir pula dalam acara ini, KH. Ahmad Rusdi, seorang tokoh agama dan perwakilan dari Kementerian Agama. Kehadiran beliau menambah kehormatan bagi Halaqoh Ilmiah ini. Sebagai bentuk apresiasi atas acara yang sukses, KH. Ahmad Rusdi juga berkesempatan membacakan doa penutup yang penuh keberkahan, mendoakan agar ilmu yang didapatkan selama Halaqoh ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta.

Acara ini semakin interaktif dengan adanya sesi tanya jawab di penghujung Halaqoh, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber. Sesi ini menjadi momen yang sangat dinantikan karena memberikan ruang bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka terkait topik yang dibahas.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Majelis AlMuwasholah, yang diwakili oleh Habib Hamid Al-Qodri kepada para pembicara, sebagai tanda penghormatan dan rasa terima kasih atas kontribusi mereka dalam acara ini.

Halaqoh Ilmiah ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah di antara para ulama, asatidz, dan peserta yang hadir. Semoga manfaat dari acara ini dapat terus dirasakan oleh umat Islam secara luas.

Selengkapnya Halaqoh Ilmiah dapat disaksikan di Youtube Muwasholah TV:
https://www.youtube.com/watch?v=GgbzqVYpbNY&t=1740s

Foto Para Masyaikh dengan para peserta Halaqoh Ilmiah di Maktab Majelis AlMuwasholah Pusat, Jakarta Selatan.

Related Articles