MUWASHOLAH KE PONPES FUTUHIYYAH SEMARANG
EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Perjalanan rihlah Majelis Al Muwasholah dilanjutkan menuju wilayah Semarang (10/5) bertepatan 19 Syawal 1444H tepatnya Ponpes ke Futuhiyyah pada saat ini diasuh oleh KH Hilmi Wafa. Ketika sampai di kediaman beliau, Habib Mujtaba beserta khadim Majelis Al Muwasholah disambut dengan rasa bahagia. Ponpes yang didirikan oleh KH Muslih Ibadurrohman kemudian diteruskan kepada anak beliau KH M Hanif bin KH Muslih Ibadurrahman sampai saat sekarang diteruskan oleh KH Hilmi Wafa ini merupakan salah satu Pondok Pesantren salaf terdahulu yang sudah mencetak banyak para Alim Ulama sampai dapat berdiri tegak dan memegang teguh dengan kuat ajaran salaf hingga saat ini.
Kemudian beliau menyampaikan pesan serta doa untuk Majelis Al Muwasholah “Adanya Majelis Al Muwasholah ini merupakan suatu anugrah luar biasa yang menjadi penyambung dari para ulama, para ahli dakwah ilalloh sehingga semakin memperkuat perjuangan agama islam dan perjuangan dakwah. Sehingga kita berharap dengan barokah dari guru mulia kita Habib Umar, Majelis Al Muwasholah ini bisa terus menyebar, manfaat, dan keberkahan di bumi Nusantara Indonesia ini” ujar KH Hilmi Wafa, Rabu (10/5).
Setelah berkunjung ke Pondok Pesantren Futuhiyyah, team rihlah Majelis Al Muwasholah berkesempatan untuk dapat berziarah kepada pendiri PP Futuhiyyah yaitu KH Muslih Abdurrahman, yang makam beliau berada di pemakaman keluarga yang berlokasi tepat di dalam Pondok Pesantren.
KH. M Hanif Muslih adalah seorang ulama yang masyhur dari Jawa Tengah. Selain perjuangannya, ia pun terkenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah yang berlokasi di Mranggen, Demak, antara tahun 1936 dan 1981. Hingga kini, pengaruh ajarannya masih terasa di kota tersebut. Dikutip dari Republika.id
