Kegiatan Puncak Acara Penutupan Dauroh Darul Musthofa Tarim ke-30

Tarim, Hadhramaut, Yaman

EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Dauroh Shoifiyyah atau sering dikenal Dauroh Musim Panas Darul Musthofa Tarim ke-30 resmi ditutup pada Jumat malam waktu Tarim sebagai kegiatan tahunan yang penuh berkah, khidmat dan semangat kebersamaan. Sebagai acara puncak, penutupan kegiatan Dauroh Darul Musthofa ke-30 dihadiri oleh sejumlah ulama, khatib, tokoh, Jama’ah dan para peserta yang hadir dari berbagai daerah.

Kegiatan Dauroh Darul Musthofa Tarim ke-30 ini sudah berlangsung selama 40 hari yang dimulai pada 23 Dzulhijjah 1445 Hijriah dan berakhir pada 4 Shafar 1446 Hijriah. Kegiatan penutupan ini dapat disaksikan secara langsung melalui channel youtube Habib Umar bin Hafidz dan Alert TV.

KLIK : Live Streaming Penutupan Dauroh Darul Musthofa Tarim ke-30

Bagi para peserta yang datang dari berbagai negara, tentu kegiatan ini juga menjadi kesan dan pengalaman selama mengikuti dauroh, atas kesempatan untuk belajar langsung dari para ulama besar, serta merasakan kehangatan persaudaraan yang terjalin selama di Tarim.

Dalam rangkaian acara tersebut, salah satu peserta dari Indonesia yaitu Ahmad Fikli dari Banjar Kalimantan selatan mengatakan “Sungguh banyak yang saya peroleh dari Dauroh ini, yaitu Ilmu dan Amal, Dzhohir dan Batin. Kami belajar dari Fiqih, Hadits dan metode dakwah, sampai bisa mengikuti Dars Fajr bersama Sayyidi Habib Umar bin Hafidz”. ujar salah satu perwakilan peserta dari Indonesia.

IKUTI : Dauroh Online Darul Musthofa 2024

Selain itu, Ahmad Fikli juga memberikan kesan selama mengikuti Dauroh ini, diantara yang berkesan baginya adalah merasakan luasnya rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita semua, hal itu disampaikan ketika pada saat Sayyidil Habib menjelaskan bait Sya’ir di Hikam sampai Allah berkehendak memasukkan kita di Surga-Nya.

Para peserta dauroh tentunya dapat dipastikan akan mendapatkan keistimewaan berupa ketersambungan silsilah keilmuan sampai kepada Rasulullah SAW yang ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ajaran agama Islam. Kemudian rangkaian acara ditutup dengan Mauidoh Khasanah dari Sayyidil Habib Umar.

Dauroh ini berada dalam pengawasan dan asesmen yang dipantau langsung oleh Sayyidi Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz dan lembaga yang berada di bawah naungan beliau, baik asesmen mutu materi, kualitas pengajar dan juga media yang digunakan.

Kegiatan ini juga mengarah kepada tujuan Darul Mustofa yaitu memiliki kemampuan untuk mengemban amanat mengajak umat ke jalan Allah SWT dan dapat menghantarkan umat keluar dari gelapnya kebodohan menuju terangnya ilmu pengetahuan yang merupakan warisan Rasulullah SAW. Tiga Tujuan Daarul Mustafa:

  1. Ilmu yaitu dengan mempertajam akal dan pikiran dalam membantu berfikir secara logis dan sistematis.
  2. Suluk yaitu dengan memperbaiki akhlak, mensucikan amal, dan menjernihkan pengetahuan
  3. Dakwah yaitu dengan Kewajiban bagi setiap orang untuk dapat menyebarkan kebaikan

Related Articles

EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Dikutip dari cnnindonesia.com. Ulama sekaligus pendakwah asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, datang ke Indonesia untuk mengisi sejumlah kegiatan keagamaan. Ia dijadwalkan melawat…