Kunjungan Dakwah Al Habib Muhammad bin Abdullah Alaydrus ke Pondok Pesantren Al Ghana

Condet, Jatim – Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Al Habib Muhammad bin Abdullah Alaydrus melanjutkan perjalanan dakwahnya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Ghana yang berlokasi di Jl. Ciliwung, Condet, Jatim. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian rihlah dakwah beliau, yang sebelumnya dimulai dengan kajian di Masjid Raya Bintaro Jaya dan ziarah ke Makam Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi di Kwitang.

Setibanya di Ponpes Al Ghana pada pukul 08:15 WIB, Al Habib Muhammad disambut hangat oleh mudir pondok, Al Habib Hamid bin Ja’far Al Qodri. Dalam suasana penuh keakraban, Al Habib Muhammad dan Al Habib Hamid berbincang-bincang mengenai berbagai hal terkait pendidikan dan perkembangan pondok pesantren. Silaturahmi yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini menunjukkan eratnya hubungan antara para ulama dan pengasuh pondok pesantren.

Sekitar pukul 09:50 WIB, Al Habib Muhammad menyampaikan pesan khusus kepada para santri putra Ponpes Al Ghana. Dalam sesi yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, beliau menekankan pentingnya semangat dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. “Ilmu adalah cahaya,” ujar beliau, “dan hanya dengan mujahadah serta ketekunan, kita bisa meraih keutamaan dan kemuliaan ilmu tersebut.” Al Habib Muhammad juga mengingatkan para santri tentang betapa bernilainya ilmu di hadapan manusia dan Allah SWT, mendorong mereka untuk tidak pernah lelah dalam mencari ilmu dan mengamalkannya.

Usai memberikan pesan kepada para santri putra, Al Habib Muhammad melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Putri Dar Ummahatul Mukminin, yang juga dipimpin oleh Al Habib Hamid bin Ja’far Al Qodri. Acara dauroh ilmiah khusus untuk santri putri dimulai pada pukul 10:15 WIB, di mana Al Habib Muhammad menyampaikan nasihat-nasihat yang berharga bagi para santri wanita.

Dalam sesi dauroh ilmiah tersebut, Al Habib Muhammad menyoroti betapa mulianya jati diri seorang wanita dalam pandangan Islam. Beliau mengajak para santri putri untuk selalu menjaga tujuan hidup dan adab-adab mereka, serta meneladani wanita-wanita mulia di masa Rasulullah SAW seperti Sayyidatuna Khadijah, Aisyah, dan Fatimah az Zahra. “Wanita yang mulia adalah wanita yang menjaga kehormatannya, yang teguh dalam iman dan akhlaq,” tegas Al Habib Muhammad.

Beliau juga memberikan peringatan agar para santri putri tidak terpengaruh oleh gaya hidup yang jauh dari nilai-nilai Islam. “Jangan pernah melirik atau mengikuti wanita-wanita yang menganggap dirinya bebas tanpa batasan syariat,” ujar beliau, “karena hakikatnya, mereka adalah wanita yang hina di hadapan Allah SWT. Kehormatan dan kemuliaan seorang wanita terletak pada ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya.”

Pesan-pesan yang disampaikan Al Habib Muhammad dalam kunjungan ini tidak hanya memberikan motivasi dan pencerahan kepada para santri, tetapi juga mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga akhlaq mulia dalam setiap aspek kehidupan. Kunjungan dakwah ini menjadi momentum berharga bagi para santri Ponpes Al Ghana dan Ponpes Putri Dar Ummahatul Mukminin untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlaq mulia yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para salafus sholeh.

Dengan berakhirnya sesi dauroh ilmiah tersebut, Al Habib Muhammad melanjutkan perjalanan dakwahnya, membawa pesan-pesan moral dan akhlaq mulia ke berbagai penjuru. Semoga kunjungan beliau ini membawa berkah dan manfaat yang besar bagi para santri dan masyarakat luas, serta menjadi inspirasi untuk terus menjaga dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Related Articles