Kunjungan Syekh Dr. Muhyiddin Muhammad Awwamah ke Kantor Pusat Majelis Al-Muwasholah Baina Ulama Al-Muslimin
Pasar Minggu, Jakarta Selatan – Pada hari Rabu, 29 Januari 2025, kantor Pusat Majelis Al-Muwasholah Baina Ulama Al-Muslimin mendapat kehormatan dengan kedatangan Syekh Dr. Muhyiddin Muhammad Awwamah. Kunjungan ini bertepatan dengan penutupan sementara kajian rutin majelis menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh DR. Muhyiddin Muhammad Awwamah menyampaikan seminar umum yang menyoroti pentingnya beberapa aspek bagi para penuntut ilmu. Beberapa poin utama yang beliau sampaikan adalah:
- Mengikat Diri dengan Mata Rantai Sanad Para penuntut ilmu hendaknya senantiasa terhubung dengan sanad keilmuan melalui para masyayikh yang memiliki wawasan luas serta kedalaman spiritual yang matang.
- Kesabaran dalam Menuntut Ilmu Ilmu tidak dapat diperoleh secara instan. Kesabaran menjadi kunci utama dalam memahami dan menginternalisasi ilmu secara mendalam.
- Pemahaman yang Spesifik terhadap Redaksi Ulama Seorang penuntut ilmu harus memahami setiap redaksi yang digunakan oleh ulama dalam karya-karya mereka dengan cermat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap maksud yang ingin disampaikan oleh penulis kitab.
- Beradab dalam Mengkritik dan Memberikan Kritik yang Beradab Adab merupakan bagian tak terpisahkan dalam menuntut ilmu. Dalam menyampaikan kritik, seseorang harus tetap menjaga etika dan adab agar kritik tersebut menjadi konstruktif dan tidak menimbulkan perpecahan.
Selain seminar umum, Syekh Dr. Muhyiddin Muhammad Awwamah juga memberikan paparan mengenai metodologi yang digunakan oleh ayah beliau, seorang pakar hadits internasional, Syekh DR. Muhammad Awwamah. Metodologi ini bertujuan untuk melindungi kitab-kitab hadits dari berbagai tuduhan yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki integritas dalam keilmuan.
Kunjungan ini menjadi momen yang berharga bagi para penuntut ilmu serta para penggiat kajian Islam untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam memahami pentingnya sanad, adab, dan metodologi dalam ilmu hadits.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, terjalin pula kerja sama antara Majelis Al-Muwasholah Pusat dengan Madrasah Darul Hadits Al Awwamiyyah. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk menjaga warisan keilmuan Nabi Muhammad SAW serta memperkuat upaya pelestarian ilmu-ilmu Islam.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua dalam menuntut ilmu yang bermanfaat, serta menjadikan ilmu tersebut sebagai jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.
Video live streaming Tawaqquf kajian dan Dauroh Ilmiah bersama Syekh Muhyiddin Awwamah:
https://www.youtube.com/watch?v=me0SMkwbA14&t=8021s