-
Majelis AlMuwasholah posted an update
● Diantara konsekuensi iman kepada Allah SWT adalah :
membenarkan segala sesuatu yang datang dari-Nya serta cinta kepada-Nya ,mengagungkan
-Nya, memiliki rasa takut kepada-Nya dan rasa berharap kepada-Nya
● Diantara konsekuensi iman kepada Rasulullah SAW adalah:
membenarkan segala sesuatu yang datang darinya serta mencintainya, keluarganya dan seluruh ummatnya, berkaitan dengan hal tsb, juga beriman kepada seluruh Nabi dan Rasul dan para Malaikatnya, kitab-kitab dan takdir.
● Intisari Islam adalah berserah diri secara dhahir dengan tunduk dan patuh. Dan itu dibuktikan dengan mengucapkan dua kalimat Syahadat. Keimanan itu merupakan amalan bathin yang akan menjadi kuat dengan melaksanakan setiap tuntutan dan konsekuensinya.
Allah SWT berfirman:
Kamu belum beriman, tetapi katakanlah “Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu”
maksudnya yakni kalian telah tunduk dan patuh terhadap syariat yang dhohir dan setelahnya akan masuk keimanan kedalam hati kalian
● Tujuan dari ketaatan adalah menambah dan memperkuat keimanan. Sedangkan tujuan dzikir adalah untuk mengingatkan dan membersihkan hati dari kelalaian. Dan dalam dua hal ini yang mengambil manfaat adalah si pelaku sendiri. Dalam hadits qudsi Allah SWT berfirman: “sesungguhnya kalian tidak akan sampai membahayakanku sehingga kalian membahayakanku dan tidak akan sampai memberikanku manfaat sehingga kalian memberiku manfaat”.
● Pahala menuntut ilmu lebih baik sholat sunnah 1000 rakaat, mengunjungi 1000 orang sakit dan mengikuti 1000
● Aqidah yang benar dalam islam adalah yang diambil oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum dari baginda Rasulullah SAW. Aqidah mereka telah diringkas oleh dua Imam yakni Imam Abul Hasan Al Asy’ariy dan Imam Abu Manshur Al Maturidi serta orang-orang yang bersama beliau berdua itulah kelompok mayoritas yang dinamakan dengan Ahlussunnah wal Jama’ah.
*Dari setiap amal soleh yang betul-betul karena Allah akan ada bekas dalam iman, dan jika tidak terdapat bekas maka ada penyebabnya terdapat sebuah penyangkal yang buruk, seperti sifat ‘ujub ,riya,dan tersetir nya atas hawa nafsu yang buruk
* dari beberapa perkara yang di wajibkan : membersihkan hati dari penyakit-penyakit batin , seperti menuruti bisikan setan,dan mengagungkan dunia, maka penyakit semacam ini lebih bahaya dari penyakit tubuh yang paling maksimal nya menyebabkan kematian
* maka obat untuk itu semua
1 mengahadiri majelis ta’lim dan zikir
2 duduk bersama para ulama soleh
3 mentadabbur Al-Qur’an
4 memperbanyak solawat kepada nabi SAW dengan pengagungan dan rindu
5 membca 40 kali ياحي يا قيوم لا اله الا انت setiap hari
6 dan membaca kitab-kitab yang Ahli dalam jiwa
• Sosok yang cerdas tidak pernah lalai dalam menghidupkan hati, dan kemanusiaan itu bukan hanya sekedar kerangka tubuh, tetapi Akal yang sehat serta Agama, dan memenuhi hati dengan cahaya.
• dan beberapa hal dari keutamaan zikir : anjuran yang intens untuk melaksanakannya, Rasulullah SAW bersabda: “teruslah kalian berdzikir hingga orang-orang yang ria menganggapmu kalian munafiq”. Dan perumpamaan yang berzikir dan tidak, seperti orang hidup dan orang mati dan dan di akan di bangkitkan dalam kedaan mulia
• dan dari makna kehidupan yang begitu di agungkan dalam urusan hati,kisah Albajadin yang di tutup dengan ucapan rosul SAW untuk nya (yaAllah ridhoilah diri nya, karena sesungguhnya aku meridhoi nya)