Menyambut Bulan Rajab, Nasehat dari Al Habib Ahmad Mujtaba Tentang Kemuliaan Bulan Rajab Pada Program Cerita Malam Bersama Sayyid Rofiq Al Kaff

Jakarta, Edu Muwasholah

EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Cerita Malam adalah termasuk dari program unggulan dari Majelis Al Muwasholah, yang berisi membacakan cerita atau pertanyaan yang ditulis pada form yang sudah disediakan oleh Tim Multimedia Al Muwasholah kepada pendengar radio untuk dibacakan bersama Al Habib Ahmad Mujtaba. Program cerita malam ini menjadi program rutin mingguan yang diadakan setiap malam rabu pada pukul 21.00 melalui kanal radio.almuwasholah.com dan juga disiarkan secara langsung oleh Tim Multimedia Majelis Al Muwasholah melalui channel youtube Muwasholah TV.

Tonton selengkapnya : (Live) Program Cerita Malam Episode 98

Pada Episode 98 tersebut, Dalam perihal menyambut bulan Rajab, Al Habib Ahmad Mujtaba menjelaskan sebenarnya pembahasan ini sudah ada baikpun dari al-hadis ataupun kalam sholihin tentang bulan Rajab, sampai-sampai ada beberapa kitab yang khusus dikarang dalam keutamaan Rajab, diantaranya ada Kitab yang paling sering di dengar yaitu “Fadhoil Syahrul Rajab Lil Hasan Ibnu Kholal” dan juga Imam Ibnu Hajar al-Atsqalani mengarang kitab namanya “Tabyinul ajab Bima Waroda fi Fadhli Rajab”Walaupun kebanyakan hadits yang membahas tentang Rajab itu dhoif ( lemah ), namun ada beberapa hadits yang Hasan,dan hadits-hadits yang dhoif tetap bisa diamalkan di Fadhoil Amal dengan syarat-syaratnya.

Al Habib Ahmad Mujtaba juga menambahkan dalam beberapa riwayat lain, bahwa pernah ditanyakan kepada sayyidah Aisyah, apakah Rasulullah berpuasa di bulan Rajab? maka Beliau berkata “Na’am wayusyarifuh” Iya betul Rasulullah berpuasa di bulan Rajab dan juga memuliakannya.  seandainya pun tidak ada hadist yang membahas kemuliaan bulan Rajab, tetap bulan Rajab itu Mulia karena masuk dalam kategori Asyhurul Hurum yang artinya bulan yang mulia, Al Habib Mujtaba juga memberikan nasehat “hendaklah kita memuliakannya bisa dengan puasa, banyak-banyak sedekah dan juga dengan istighfar” sebab istighfar itu menjadi suatu dzikir yang sangat dianjurkan kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga : Tiga poin penting Memahami Fiqih Waqi

Al Habib Ahmad Mujtaba juga mengingatkan bahwa, dikatakan bulan Rajab adalah persiapan untuk bulan Ramadan, maksudnya yaitu bulan Rajab adalah bulan menanam bibit, bulan Sya’ban bulan menyiram dan nanti bulan Ramadan adalah bulan panen.

Dari banyaknya keutamaan bulan Rajab ini, semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk memperbanyak istighfar, puasa, Taubat dan ibadah mendekatkan diri kepada Allah serta bersama-sama berlomba-lomba dalam mengejar kebaikan.

Related Articles