Nasehat Habib Umar, Ramadhan Adalah Musim Perdagangan Yang Hakiki
Kedatangan bulan Ramadhan sudah mulai dekat, ini merupakan momen untuk membuka pintu-pintu surga sesuai dengan hadis yang sahih. Al-Habib Ahmad bin Hasan al-Athos dalam majmu kalamnya, beliau menjelaskan bahwa ketika pintu-pintu surga terbuka, angin akan berhembus dengan membawa ketentraman dan sakinah setiap hati orang mukmin.
Di akhir bulan Ramadhan, ketika pintu surga ditutup kembali, orang-orang mukmin akan merasa kehilangan kedamaian yang mereka rasakan selama bulan Ramadhan. Ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk ibadah selama bulan Ramadhan.
KLIK : Berita terbaru Majelis Al Muwasholah
Al-Habib Umar bin Hafid dalam nasehatnya juga mengatakan, Ramadhan adalah musim perdagangan yang hakiki. Jika kita berhasil meraih hakikat kebahagiaan di bulan Syaban, maka kebahagiaan itu akan makin sempurna di bulan Ramadhan. Bahkan setiap malamnya, kita akan mendapatkan tempat dan derajat mulia di sisi Allah Swt.
Semua waktu yang berada di bulan Ramadhan adalah musim kebaikan dan keuntungan besar bagi mereka yang melakukan perdagangan, terutama bagi mereka yang mengetahui hakikat perdagangan yang kekal abadi, perdagangan yang langgeng, dan perdagangan yang selama-lamanya.
Para ulama dari masa lampau telah mencontohkan betapa mereka sangat memanfaatkan waktu selama bulan Ramadhan untuk beribadah. Mereka menggunakan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir contohnya, seorang yang penuh dengan keberkahan. Bahkan saat belajar, beliau dan saudaranya tidak menyia-nyiakan waktu kosong mereka, selalu memanfaatkannya untuk memperoleh ilmu.
Baca juga : Hukum Berpuasa Setelah Melewati 15 Syaban
Semoga Allah memberikan kepada kita keuntungan dalam perdagangan saat bulan Ramadhan telah tiba, perdagangan amal saleh, perdagangan untuk meraih keridhaan Allah, serta perdagangan ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun dan Yang Maha Dermawan.