Pemilu sudah dekat, Habib Umar: Dakwah jangan terjerat fanatisme

Habib Umar bin Hafidz

EDU.ALMUWASHOLAH.COM | Mengutip melalui sanadmedia.com Di depan para dai, ulama dan alumni Tarim, Habib Umar bin Hafidz menekankan pentingnya menjunjung tinggi amanah dakwah tanpa terjerat oleh rasisme dan fanatisme kelompok.

Hal ini disampaikan oleh Habib Umar dalam forum pertemuan Alim Ulama dan Alumni Tarim yang tergabung dalam lembaga Al-Wafa Bi Ahdillah pada Senin, 21/08/2023 di Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Ciledug asuhan Habib Jindan bin Novel Jindan. 

Dalam ceramah yang dihadiri ribuan peserta tersebut, Habib Umar memaparkan pesan pentingnya kesatuan umat.Ia menegaskan bahwa siapa pun yang memiliki kapabilitas untuk mengemban tugas dakwah harus melakukannya dengan penuh integritas dan keterbukaan terhadap perbedaan. Dalam konteks ini, rasisme dan fanatisme kelompok dianggap sebagai penghalang utama yang perlu dihindari demi menjaga kebersamaan.

“Siapa saja yang memiliki kemampuan untuk bisa menjalankan amanah dakwah ini, hendaklah dia menjalankannya tanpa tersekat dengan rasisme dan fanatisme kelompok,” ungkap Pengasuh Darul Musthofa, Hadramaut tersebut. 

Salah satu aspek yang juga diwasiatkan oleh Habib Umar adalah larangan keras terhadap caci maki. ia menekankan pentingnya berkomunikasi dengan santun dan hormat, bahkan kepada mereka yang berbeda pandangan. 

Caci maki dinilai merusak hubungan dan memicu konflik yang hanya akan merugikan umat secara keseluruhan. Dalam upaya menyebarkan dakwah, amalan mulia ini harus menjadi prinsip dasar.

Selanjutnya, Habib Umar menjelaskan tentang konsekuensi negatif dari mencela seorang calon pemimpin saat kelak pemilihan umum digelar. Menurutnya, mencela seseorang, terutama jika ia muslim, bisa mengakibatkan penyebaran kefasikan. 

Kritik yang konstruktif dianjurkan, namun mencela dengan niat buruk hanya akan membawa bencana bagi umat. Beliau memberikan pengertian mendalam tentang pentingnya membangun suasana yang kondusif dan mengedepankan kebaikan bersama.

“Silakan pilih dengan hati, siapa pun yang dapat mewujudkan maslahat bagi bangsa dan masyarakat,” tutup beliau.

Related Articles

Responses